1. Bonifacio (Corsica): 70 meters (230 ft) diatas permukaan Laut Mediterranean
Berada di ujung selatan pulau Corsica, Bonifacio, merupakan daerah pemukiman terpadat di pulau itu. Kota ini berada di benteng dari batu gamping putih di ketinggian 70 meter. Seiring dengan waktu, kota batu gamping ini sedikit demi sedikit tergerus oleh ombak besar laut Mediterania yang langsung menghantam.Pada masa lalu, tempat ini menjadi tempat perlindungan angkatan laut, namun sekarang telah berubah menjadi kota pelabuhan, tempat persinggahan kapal-kapal pesiar mewah dari seluruh dunia.
2. Ronda (Spanyol) : berada di bibir jurang sedalam 100 meter
Lokasinya di pegunungan sangat tinggi sekitar 750 meter di atas permukaan laut. Kota Ronda masuk dalam provinsi Malaga, Spanyol. "El Tajo", jurang yang memiliki kedalaman 100 meter memisahkan kota tua dan kota baru. Di bibir jurang berdiri gedung-gedung juga pemukiman penduduk. Ada tiga jembatan tersedia untuk menyeberangi jurang itu, yang dibuat pada masa yang berbeda. Tapi yang pasti ketiganya merupakan jembatan yang ada sejak berusia ratusan tahun; masa romawi, moorish dan abad ke 18.
3. Santorini (Yunani): Surga di Ketinggian 300 meter
Santorini (Yunani) dijuluki kota surga karena indahnya. Kota yg terletak 200 km sebelah selatan Yunani ini berada di ketinggian 300 meter dari permukaan laut. Digambarkan kota yang berada di pegunungan tinggi ini sangat indah, ibarat 'surga' karena pemandangannya yg luar biasa.Pulau Santorini terbentuk dari letusan gunung api yg dahsyat di masa lalu yg menghancurkan sekitarnya. Namun dari letusan dahsyat itu terbentuk kaldera. Tempat itu menjadi sangat indah dan menjadi lokasi wisatawan yg paling banyak dikunjungi pelancong dari Eropa. Kerlap-kerlip lampu di malam hari membuat nadi kota berdenyut tanpa henti.
Konon letusan gunung Minoan di Pulau Crete, yang terjadi 3600 tahun lalu telah mengancurkan seluruh kehidupan dan peradapan di sekitar Minoan, 110 km di sebelah selatan.
Letusan dahsyat itu telah menimbulkan tsunami sangat dahsyat pula dan menyapu seluruh kehidupan di sana dalam sekejap. Dari letusan itu terbentuklah caldera yg indah. Laguna raksasa, berbentuk persegi empat, dengan ukuran sekitar 12 km x 7 km, dikelilingi pegunungan batu setinggi 300 meter pada ketiga sisinya
Letusan dahsyat itu telah menimbulkan tsunami sangat dahsyat pula dan menyapu seluruh kehidupan di sana dalam sekejap. Dari letusan itu terbentuklah caldera yg indah. Laguna raksasa, berbentuk persegi empat, dengan ukuran sekitar 12 km x 7 km, dikelilingi pegunungan batu setinggi 300 meter pada ketiga sisinya
4. Castellfolit de la Roca (Spanyol)
Castellfolit de la Roca (Spanyol) terletak di atas gunung batu setinggi 50 meter, merupakan kotamadya di Catalonia, Spanyol. Kota ini berada di perbatasan pertemuan sungai Fluvià dan Toronell, yang mengalir di antara gunung batu yg menjadi dasar kota.Konon gunung batu itu terbentuk dari aliran lahar yang menumpuk hingga 50 meter tingginya dan panjang hampir 1 km. Kota ini merupakan salah satu kota terkecil di provinsi itu.
5. Manarola (Italy) tempat paling berbahaya di Italia
Lokasinya di Liguria, Manarola. Kota ini konon merupakan kota tertua yang telah berdiri ribuan tahun lalu atau sekitar masa romawi berkuasa. Sulit menyebut persisnya kapan, hanya saja sebuah dokumen kuno masa Romawi, menyebut tentang keberadaan kota ini di mana dulunya tempat penghasil anggur.Dan itu masih terlihat hingga sekarang di mana kebun-kebun anggur masih bertebaran di sepanjang jalan kota. Kalau anda berkunjung ke sana anda bisa menikmati berjalan-jalan melewati kebun anggur. Jalan-jalan di Via dell’Amore (Path of Love) anda akan menjumpai gedung-degung berwarna cerah yang berada di tepi jurang.
0 komentar:
Posting Komentar