Senin, 02 Januari 2012

Tips !!!!! Menyelamatkan Laptop Jika Terkena Tumpahan AIR

Mengingat Laptop sudah menjadi kebutuhan hampir semua orang, portable computer ini tidak lagi hanya digunakan kalangan IT, tetapi hampir semua kalangan, baik itu ibu rumah tangga, pelajar maupun anak-anak dibawah umur.

Situasi ini mempertinggi terjadinya kecelakaan pada saat pengoperasian laptop, bahkan seorang yang profesional pun tidak luput dari kecelakaan pemakaian pada saat kelelahan ataupun akibat terbaginya konsentrasi ke banyak hal dan akhirnya membuat pengguna lengah terhadap hal-hal yang membahayakan laptop.

Berdasarkan kasus yang sering ditemukan banyak kecelakaan pada laptop yang berakibatkan mati total atau korsleting diakibatkan laptop ketumpahan cairan seperti air, kopi, teh, kuah ataupun cairan lainnya.


Perlu kita ketahui bahwa cairan dapat menghantarkan listrik, sehingga pada saat laptop ketumpahan cairan, hubungan positif dan negatif bisa bersatu yang mengakibatkan short sehingga dapat merusak komponen disekitar korsleting terjadi.


Biasanya yang diserang adalah komponen power. Korsleting atau short hanya dapat terjadi pada saat komponen dialiri listik (dalam keadaan hidup) jadi kemungkinan terjadinya korsleting atau short pada saat laptop dalam keadaan mati sangat kecil sekali.



Berikut tindakan pertama yang harus dilakukan pada saat laptop ketumpahan cairan :


1. Lepaskan baterai dan jack power apabila laptop dalam keadaan hidup. Buka flip LCD sampai maksimal terbuka lalu posisikan laptop tertelungkup / terbalik. Biarkan beberapa jam atau lebih lama lebih baik. sehingga cairan yang sudah terlanjur masuk mengalir keluar.

Cara-Cara Unik Mengikat Tali Sepatu

Bosan dengan model ikat tali sepatu yang biasa? Nah berikut ini ada beberapa trik keren dalam mengikat sepatu yang dapat membuat kami lebih bergaya.

CRISS-CROSS LACING

OVER UNDER LACING

STRAIGHT (EUROPEAN) LACING

Sains 13 Katak Bertaring Ditemukan di Sulawesi

Ben Evans, pakar hewan dari McMaster University di Hamilton dan ilmuwan Indonesia menemukan 13 spesies katak bertaring di Sulawesi. Sejumlah 9 dari 13 spesies itu belum pernah ditemukan sebelumnya. Penemuan ini dilaporkan dalam jurnal The American Naturalist bulan ini.
 
Katak ini meletakkan telur di dedaunan dan bukan di air, lalu menungguinya. Jenis ini adalah salah satu dari 9 spesies katak yang belu dikenal dunia ilmu pengetahuan sebelumnya.

Katak bertaring termasuk dalam genus Limnocetes, disebut bertaring karena memiliki tonjolan tulang di rahang bawah. Taring yang dimaksud bukan berarti gigi taring yang sebenarnya, sebab tak memiliki akar gigi atau ciri-ciri gigi lainnya.

Dalam papernya, Evans menulis, seluruh spesies katak bertaring yang ditemukan memiliki variasi adaptasi yang berbeda, sesuai kondisi lingkungan dan iklim mikro masing-masing, mulai dari yang terbasah hingga terkering dan dengan beragam vegetasi yang ada.


Beberapa spesies punya kaki berselaput tebal untuk beradaptasi dengan arus sungai yang deras. Sementara yang lain berselaput tipis, sesuai dengan lingkungan darat. Yang unik, ada katak yang melakukan fertilisasi internal, meletakkan telurnya jauh dari air dan mengawasinya.


Katak bertaring dari genus Limnonectes, memiliki tonjolan tulang unik di rahangnya. Para peneliti tidak yakin apa kegunaannya, namun diduga untuk mempertahankan diri atau mencari makan.