Laba-laba unik ini ditemukan di Hawaii. Serangga kecil itu membentuk tanda aneh yang nampak seperti muka yang tersenyum.Ilmuwan menilai, binatang yang tidak berbahaya bagi manusia itu, membuat tanda seperti itu untuk membingungkan pemangsa.
Serangga ini sangat terancam punah di tempat tinggalnya di hutan hujan di kepulauan Hawaii di Lautan Pasifik. Pakar laba-laba Dr Geoff Oxford (62) dari University of York mengatakan penemuan serangga itu mengagetkannya.
“Saat aku membalik daun, pertama kali aku lihat tanda senyum itu. Banyak teori mengapa laba-laba mengembangkan tanda, salah satunya adalah untuk membingungkan predator,” katanya.
Ia menjelaskan, saat burung dan predator melihat, maka akan berfikir ulang apakah akan memakannya atau tidak. “Memang muka senyum itu tidak akan dapat membodohi burung secara total, tapi kemungkinan itu ada,” katanya.
Tanda aneh itu bisa menjadi duta pelestarian satwa Hawaii. Fauna di Hawaii telah terancam binatang dan tumbuhan yang dibawa manusia dari luar pulau itu, selama bertahun-tahun.
Kebanyakan tanaman dan binatang di daratan rendah Hawaii saat ini, bukan spesies asli kepulauan itu.
Serangga ini sangat terancam punah di tempat tinggalnya di hutan hujan di kepulauan Hawaii di Lautan Pasifik. Pakar laba-laba Dr Geoff Oxford (62) dari University of York mengatakan penemuan serangga itu mengagetkannya.
“Saat aku membalik daun, pertama kali aku lihat tanda senyum itu. Banyak teori mengapa laba-laba mengembangkan tanda, salah satunya adalah untuk membingungkan predator,” katanya.
Ia menjelaskan, saat burung dan predator melihat, maka akan berfikir ulang apakah akan memakannya atau tidak. “Memang muka senyum itu tidak akan dapat membodohi burung secara total, tapi kemungkinan itu ada,” katanya.
Tanda aneh itu bisa menjadi duta pelestarian satwa Hawaii. Fauna di Hawaii telah terancam binatang dan tumbuhan yang dibawa manusia dari luar pulau itu, selama bertahun-tahun.
Kebanyakan tanaman dan binatang di daratan rendah Hawaii saat ini, bukan spesies asli kepulauan itu.
0 komentar:
Posting Komentar